Saturday, January 12, 2013

Perkembangan Teknologi Informasi

Teknologi Informasi - Teknologi Informasi (Information Technolgy) adalah seperangkat alat yang dapat membantu bekerja dengan informasi dan melakukan pekerjaan atau tugas – tugas yang berhubungan dengan pemprosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (Perangkat keras dan Perangkaat Lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi. Sementara Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (Komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.

Pentingnya Sejarah Teknologi Informasi

Terdapat beberapa hal penting yang menjadi sejarah dalam perkembangan teknologi dimana berpengaruh terhadap perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekarang ini. Penemuan Teknologi Telepon pada tahun 1875 oleh Alexander Graham Bell merupakan awal dari perkembangan Teknologi Informasi abad ke-18. Disusul dengan pengadaan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrasruktur terbesar pertama yang dibangun oleh manusia sebagai langkah dalam mewujudkan komunikasi global.

Kemudian pada abad ke-20, antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel. Hal ini dapat dilihat dari keberadaan televisi pada tahun 1940-an.

Perlu diketahui bahwa Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943, yang kemudian diikuti oleh tahapan miniaturisasi dari komponen elektronik yang diawali dengan penemuan transistor di tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika yang merupakan awal mula lahirnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mendapatkan posisi penting saat terjadinya perang dingin antara blok Timur (dulu Uni Soviet) dan blok Barat (Amerika Serikat), yaitu persaingan antara kedua blok dalam bidang IPTEK. Peristiwa ini berdampak besar dalam memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk mengendalikan pesawat luar angkasa dan penciptaan mesin-mesin perang.

Proses miniaturisasi tersebut mencapai puncak dengan melahirkan mikroprosesor yang mana merupakan 'otak' dari perangkat keras komputer dan terus mengalami evolusi seiring berkembangnya peradaban manusia. Perangkat telekomunikasi mengalami perkembangan yang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog.

Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler (Handphone). Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

Untuk lebih jelasnya lagi, silahkan lihat video Teknologi Informasi dibawah ini :



Sangat menarik ketika berbicara mengenai sejarah perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, proses evolusi yang tiada batas akan menciptakan beragam manfaat teknologi yang tiada batas pula. Berkembang berkembang dan berkembang, itulah fakta dalam perjalanan teknologi.

Salam Teknologi Informasi ^_^